Kamis, 07 November 2013

kesenian daerah banjarmasin

Kesenian tradisionat kota banjar masin
    MADIHIN
    Seni Madihin adalah
    suguhan pentas monolog oleh satu atau dua orang seniman tradisional
    yang merangkai syair dan pantun diiringi dengan musik gendang khas Banjar. Sajian materi seni
    ini biasanya melemparkan sindiran – sindiran dan pesan sosial dan moral dengan kosa kata yang menggelitik dan lucu.
    MAMANDA
    Seni Mamanda merupakan seni pentas teater
    tradisional Banjar. Menceritakan kisah-kisah kehidupan masyarakat perjuangan kemerdekaan serta kritik sosial dan politik yang berkembang. MUSIK PANTING Seni Musik Panting adalah paduan antara berbagai alat musik seperti Babun, Panting, Biola, Gong,
    yang menghasilkan irama khas, biasanya
    mengiringi lagu-lagu tradisional Banjar yang dinyanyikan, atau mengiringi tarian tradisional.
    Istilah panting diambil dari salah satu jenis alat
    musik utamanya Panting, yaitu alat musik petik yang mirip dengan Gitar Gambus berukuran kecil.
    KERAJINAN
    Salah
    satu yang manjadi
    daya tarik pengunjung Kota Banjarmasin adalah berbagai macam kerajinan tangan dan cinderamata yang
    ada di kota ini. Kerajinan tangan yang ada di Kota Banjarmasin bukan hanya dihasilkan oleh
    penduduk Kota Banjarmasin, tetapi juga dari kota dan kabupaten lain di Kalimantan Selatan,
    sehingga dengan datang ke Banjarmasin wiastawan dapat mengenal beragam kerajinan khas yang dihasilkan rakyat Kalimantan Selatan.
    Terdapat beragam jenis kerajinan tangan yang dihasilkan industri-industri kecil rumah tangga mulai dari batu-batuan permata hingga berbagai bentuk aksesoris dan peralatan rumah tangga khas Banjar, suku asli Kalimantan Selatan.
    Kerajinan Tangan yang dihasilkan warga Kota Banjarmasin sendiri diantaranya berupa kain Sasirangan yang memiliki kombinasi warna dan tekstur sangan khas. Keindahan sasirangan sudah dikenal secara nasional, sebagai salah satu bahan
    busana pria dan wanita. Kerajinan khas lainnya adalah air guci, yaitu jenis
    sulaman khas banjar. Peralatan dan perabot
    rumah tangga yang terbuat dari bahan rotan seperti lampit atau tikar, tas, pas bunga dan
    bentuk-bentuk lainnya. Selain kerajinan yang
    berupa peralatan dan aksesoris, di Kota ini bisa
    didapatkan berbagai ramuan tradisional yang
    bahannya diperoleh dari pedalaman kalimantan,
    seperti pasak bumi yang sudah sangat terkenal di
    manca negara. Semua kerajinan tangan ini sangat
    menarik untuk dibawa sebagai oleh-oleh dari Kota
    Banjarmasin.
Seni Tari suku Banjar terbagi menjadi dua, yaitu
seni tari yang dikembangkan di lingkungan
istana (kraton), dan seni tari yang
dikembangkan oleh rakyat. Seni tari kraton
ditandai dengan nama “Baksa” yang berasal dari
bahasa Jawa (beksan) yang menandakan
kehalusan gerak dalam tata tarinya. Tari-tari ini
telah ada dari ratusan tahun yang lalu, semenjak zaman hindu, namun gerakan dan busananya
telah disesuaikan dengan situasi dan kondisi
dewasa ini. Contohnya, gerakan-gerakan
tertentu yang dianggap tidak sesuai dengan
adab islam mengalami sedikit perubahan. Seni
tari daerah Banjar yang terkenal misalnya :
Tari Baksa Kembang, dalam
penyambutan tamu agung.
    Tari Baksa PanahTari Baksa Dadap
    Tari Baksa Lilin
    Tari Baksa Tameng
    Tari Radap Rahayu,
Tari dalam upacara perkawinan
Tari Kuda Kepang
Tari Japin/Jepen
Tari Tirik
Tari Gandut
Taeian Banjar lainnya
Lagu daerah Banjar yang terkenal misalnya :
Ampar-ampar
Pisang
Sapu Tangan
Babuncu Ampat
Paris Barantai
Seni anyaman dengan bahan rotan, bambu dan
purun sangat artistik. Anyaman rotan berupa
tas dan kopiah.

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar